Senin, 28 Oktober 2019

Manusia dan Pandangan Hidup


MAKALAH


MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP









DISUSUN OLEH :
Wahyuni Nur Rahma
1IA21


TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2019





BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Ketiga kekayaan manusia inilah yang membuat manusia disebut sebagai Khalifah di bumi ini. Tuntutan hidup manusia lebih daripada tuntutan hidup makhluk lainnya yang membuat manusia harus berpikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di dunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka lahirlah apa yang disebut pandangan terhadap hidup.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berdasarkan dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

1.2 Rumusan Masalah
       Dalam penulisan makalah yang berjudul “manusia dan pandangan hidup”, penulis memberikan rumusan masalah sebagai berikut:
 1. Apakah pengertian pandangan hidup dan dari manakah sumber-sumbernya?
2. Apakah komponen-komponen dari pandangan hidup?
3. Bagaimanakah yang dimaksud dengan manusia dan pandangan hidup?

1.3 Maksud dan Tujuan
            Penulisan makalah mengenai pentingnya pandangan hidup bagi anak mempunyai tujuan antar lain :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD)
2. Memberi pengetahuan dasar kepada para mahasiswa mengenai masalah manusia dan pandangan hidup
3. Mahasiwa dapat mengetahui pentingnya pandangan hidup
 4. Mahasiswa dapat menyebutkan manfaat pandangan hidup



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pandangan Hidup
Menurut Koentjaraningrat dalam buku Ilmu Budaya Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup (World View) adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selekif oleh individu dan golongan di dalam masyarakat.  
Menurut Manuel Kaisiepo dalam buku Ilmu Budaya Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya.
Menurut Lenski dalam buku Ilmu Budaya Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup merupakan bagian dari ideologi.
Secara umum Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.

2.2 Unsur- unsur Pandangan Hidup
Pandangan hidup memiliki unsur-unsur :
A). Cita-Cita
Adalah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan.     Untuk mencapai cita-cita tergantung tiga faktor, yaitu :
1. Faktor manusia : yang ditentukan oleh kualitas manusianya.
2. Faktor kondisi : mempengaruhi tercapainya cita-cita yang umumnya disebut faktor                        yang menguntungkan/memperlancar dan menghambat.
3. Faktor tingginya cita-cita.

B). Kebajikan
Adalah perbuatan yang mendatangkan kebaikan yang sesuai dengan norma-norma              agama dan etika/moral.
C). Usaha/Perjuangan
Adala kerja keras untuk mewujudkan cita-cita, kerja keras dapat dilakukan dengan         otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani atau kedua-duanya.
D). Keyakinan dan Kepercayaan
Menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Ada tiga          aliran filsafat, yaitu :
1. Aliran Naturalisme : Hidup manusia itu dihubungkandengan kekuatan gaib yang                merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari Tuhan.  Manusia         adalah ciptaan Tuhan karena itu manusia mengabdi pada Tuhan melalui                                                ajaran-ajaran agama.
2. Aliran Intelektualisme : Dasar aliran ini adalah logika/akal (kalbu yang berpusat di      hati)“hati nurani” maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
3. Aliran Gabungan : Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib yang berasal dari Tuhan   sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan         benar tidaknya sesuatu yang dinilai berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa/hati nurani.

2.3 Pengertian Ideologi
Pengertian Ideologi adalah kumpulan ide-ide dasar, gagasan, keyakinan dan            kepercayaan yang sifatnya sistematis sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai            dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Istilah ideologi sangat erat hubungannya dengan berbagai bidang kehidupan manusia, diantaranya:
·        Politik (Hukum, Pertahanan dan Keamanan)
·        Sosial
·        Kebudayaan
·        Agama
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Destutt de Tracy, seorang filsuf asal Perancis. Secara etimologis kata “Ideologi” berasal dari bahasa Perancis, yaitu:
·        Idéo yang artinya ide, cita-cita, melihat, memandang.
·        Logie yang artinya logika atau rasio.
Sehingga arti ideologi dapat juga didefinisikan sebagai seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia.
2.4 Hubungan antara Manusia dan Pandangan Hidup
            Sangat erat kaitannya karena manusia sangat membutuhkan pandangan hidup                supaya mereka mendapatkan tujuan dari hidup mereka, pandangan hidup akan menjadi           tiang besar di dalam diri setiap manusia. Manusia adalah makhluk Allah SWT yang     diciptakan dengan kesempurnaannya dapat memiliki akal dan pikiran, serta hati yang membentuk karakter manusia yang terbentuk dari 3 unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan       hawa nafsu.
             Ketiganya harus berjalan secara seimbang dan saling mengendalikan satu sama          lain untuk menjadikan manusia itu memiliki karakter yang baik. Manusia harus dapat    berpikir kritis dan ilmiah untuk menentukan masa depannya dengan menjadikan kehidupan        yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, manusia harus mengerti apa arti dari            pandangan hidup itu sebenarnya supaya mereka tidak terjerumus pada hal-hal yang bersifat negatif.

BAB III
PENUTUPAN
 3.1 kesimpulan

Sangat erat kaitannya karena manusia sangat membutuhkan pandangan hidup supaya mereka mendapatkan tujuan dari hidup mereka, pandangan hidup akan menjadi tiang besar di dalam diri setiap manusia. Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dengan kesempurnaannya dapat memiliki akal dan pikiran.

3.2 Saran
          Tanamkan pandangan hidup atau prinsip hidup pada anak sejak dini agar mereka kelak menjadi manusia yang bijak dan berwatak mulia.
Baiknya seorang manusia memegang teguh pandangan hidup yang dimilikinya


Daftar pustaka


Sulaeman, M. Munandar. 2007. Ilmu Budaya Dasar-Suatu Pengantar. Bandung: PT Refika Aditama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pemodelan dan simulasi

  Kuis M14                                                       No. 1                                   No. 2