MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
DISUSUN OLEH :
Wahyuni Nur Rahma
1IA21
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
latar Belakang
Manusia
adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarenakan
manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Ketiga kekayaan manusia inilah yang
membuat manusia disebut sebagai Khalifah di bumi ini. Tuntutan hidup manusia
lebih daripada tuntutan hidup makhluk lainnya yang membuat manusia harus
berpikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di dunia, baik
yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka lahirlah apa yang
disebut pandangan terhadap hidup.
Pandangan hidup banyak sekali
macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berdasarkan
dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideology
yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara
tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan
yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah yang berjudul “manusia dan pandangan hidup”,
penulis memberikan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian pandangan hidup dan dari
manakah sumber-sumbernya?
2. Apakah komponen-komponen dari
pandangan hidup?
3. Bagaimanakah yang dimaksud dengan
manusia dan pandangan hidup?
1.3 Maksud dan Tujuan
Penulisan
makalah mengenai pentingnya pandangan hidup bagi anak mempunyai tujuan antar
lain :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ilmu Sosial Dasar (ISD)
2. Memberi pengetahuan dasar kepada
para mahasiswa mengenai masalah manusia dan pandangan hidup
3. Mahasiwa dapat mengetahui
pentingnya pandangan hidup
4. Mahasiswa dapat menyebutkan manfaat
pandangan hidup
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pandangan Hidup
Menurut Koentjaraningrat dalam buku
Ilmu Budaya Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup
(World View) adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih
secara selekif oleh individu dan golongan di dalam masyarakat.
Menurut Manuel Kaisiepo dalam buku
Ilmu Budaya Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup
mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan
cita-cita atau aspirasinya.
Menurut Lenski dalam buku Ilmu Budaya
Dasar yang disusun oleh Eddy Subandrijo (2000: 90) Pandangan hidup merupakan
bagian dari ideologi.
Secara umum Pandangan Hidup merupakan
suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani.
Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau
negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus
merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan hidup sering disebut
filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran
dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup
itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.
2.2 Unsur- unsur Pandangan Hidup
Pandangan hidup memiliki
unsur-unsur :
A). Cita-Cita
Adalah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan
usaha atau perjuangan. Untuk mencapai
cita-cita tergantung tiga faktor, yaitu :
1. Faktor manusia : yang ditentukan oleh kualitas
manusianya.
2. Faktor kondisi : mempengaruhi tercapainya
cita-cita yang umumnya disebut faktor yang
menguntungkan/memperlancar dan menghambat.
3. Faktor tingginya cita-cita.
B).
Kebajikan
Adalah perbuatan yang mendatangkan kebaikan yang sesuai
dengan norma-norma agama dan etika/moral.
C).
Usaha/Perjuangan
Adala kerja keras untuk mewujudkan cita-cita,
kerja keras dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun
dengan tenaga/jasmani atau kedua-duanya.
D).
Keyakinan dan
Kepercayaan
Menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau
kekuasaan Tuhan. Ada tiga aliran filsafat, yaitu :
1. Aliran Naturalisme : Hidup manusia itu
dihubungkandengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan
tertinggi, kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari Tuhan. Manusia adalah ciptaan Tuhan
karena itu manusia mengabdi pada Tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
2. Aliran Intelektualisme : Dasar aliran ini adalah
logika/akal (kalbu yang berpusat di hati)“hati nurani” maka
keyakinan manusia itu bermula dari akal.
3. Aliran Gabungan : Dasar aliran ini adalah kekuatan
gaib yang berasal dari Tuhan sebagai dasar
keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai berdasarkan
akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa/hati nurani.
2.3 Pengertian Ideologi
Pengertian
Ideologi adalah kumpulan ide-ide dasar, gagasan,
keyakinan dan kepercayaan yang sifatnya sistematis sesuai
dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam
kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Istilah
ideologi sangat erat hubungannya dengan berbagai bidang kehidupan manusia,
diantaranya:
·
Politik
(Hukum, Pertahanan dan Keamanan)
·
Sosial
·
Kebudayaan
·
Agama
Istilah
ini pertama kali diperkenalkan oleh Destutt de Tracy, seorang filsuf asal
Perancis. Secara etimologis kata “Ideologi” berasal dari bahasa Perancis,
yaitu:
·
Idéo yang artinya ide, cita-cita, melihat, memandang.
·
Logie yang artinya logika atau rasio.
Sehingga arti ideologi dapat juga
didefinisikan sebagai seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham
untuk mewujudkan cita-cita manusia.
2.4 Hubungan antara Manusia dan
Pandangan Hidup
Sangat
erat kaitannya karena manusia sangat membutuhkan pandangan hidup supaya
mereka mendapatkan tujuan dari hidup mereka, pandangan hidup akan menjadi tiang
besar di dalam diri setiap manusia. Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan
dengan kesempurnaannya dapat memiliki akal dan pikiran, serta hati yang membentuk
karakter manusia yang terbentuk dari 3 unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan hawa
nafsu.
Ketiganya harus berjalan secara seimbang dan
saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan manusia
itu memiliki karakter yang baik. Manusia harus dapat berpikir
kritis dan ilmiah untuk menentukan masa depannya dengan menjadikan kehidupan yang
lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, manusia harus mengerti apa arti
dari pandangan
hidup itu sebenarnya supaya mereka tidak terjerumus pada hal-hal yang bersifat negatif.
BAB
III
PENUTUPAN
3.1 kesimpulan
Sangat erat kaitannya
karena manusia sangat membutuhkan pandangan hidup supaya mereka mendapatkan
tujuan dari hidup mereka, pandangan hidup akan menjadi tiang besar di dalam
diri setiap manusia. Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dengan
kesempurnaannya dapat memiliki akal dan pikiran.
3.2 Saran
Tanamkan
pandangan hidup atau prinsip hidup pada anak sejak dini agar mereka kelak
menjadi manusia yang bijak dan berwatak mulia.
Baiknya seorang manusia memegang teguh pandangan
hidup yang dimilikinya
Daftar
pustaka
Sulaeman, M. Munandar. 2007. Ilmu
Budaya Dasar-Suatu Pengantar. Bandung: PT Refika Aditama.